GenPI.co 
Secara resmi menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri Nasional di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (11/11). Pada penyelenggaraan ke 4, provinsi DKI Jakarta terpilih menjadi tuan rumah.
Dalam sambutannya Lukman Hakim mengajak seluruh jajaran Korpri untuk turut andil dalam membangun bersama nilai-nilai luhur agama dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya MTQ juga merupakan sarana yang tepat untuk menyampaikan pesan kedamaian dan amanah yang telah dibangun oleh para pendahulu bangsa.
“ Mudah mudahan MTQ bisa menginspirasi masyarakat dan memegang nilai luhur ajaran kita. Kita semua berharap Korpri menjadi bagian untuk menyejukkan apa yang ada dalam pikiran kita. Sehingga hubungan persaudaran sebangsa terjalin dengan baik,” ungkap Lukman saat acara pembukaan.
Kegiatan yang digagas Dewan Pengurus KORPRI Nasional bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI ini akan diselenggarakqn mulai tanggal 11 hingga 18 November mendatang, dengan mengusung tema “Dengan MTQ KORPRI kita wujudkan Anggota KORPRI yang Berpikir dan Bekerja Cerdas serta Berakhlakul Karimah”.
“ Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT melalui pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al Qur’an, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakhrullah.
Baca Juga : HUT KORPRI ke-47, Kemenpar Persembahkan Video Angklung
MTQ telah dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten dan kota, tingkat Provinsi, juga di tingkat Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang akhirnya bermuara di tingkat Nasional. Adapun kegiatan ini diikuti oleh para kafilah yang mewakili 34 provinsi dan 76 Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian serta beberapa Lembaga lain.
Adapun cabang dan golongan yang dilombakan terdiri dari 5 cabang dengan 8 golongan, yakni Tartil al-Qur’an, Tilawah al-Qur’an, Hafizh al-Qur’an, Dakwah al-Qur’an dan cabang Khath al-Qur’an. Sementara itu perlombaan akan diikuti oleh para kafilah yang mewakili 34 provinsi dan 76 Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian serta beberapa Lembaga lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
