GenPI.co 
Kopi Toraja makin populer belakangan ini sehingga permintaannya meningkat yang berdampak pada banyaknya bermunculan produk tiruan Kopi Toraja dengan mutu yang lebih rendah.
Kepopuleran ini dimulai sejak tahun 1978 saat Kopi Toraja pertama kali dijual oleh perusahaan perdagangan kopi Jepang, Key Coffee Inc. Saking populernya, CNN sampai mengirimkan reporternya untuk mencari tahu alasan dibalik kegemaran orang Jepang terhadap Kopi Toraja dan langsung ke tempat dimana kopi itu berasal.
Prawira Adhiguna, specialty coffee roaster di Bali mengatakan pada perfectdailygrind.com mengenai alasan kepopuleran Kopi Toraja.
“Kopi toraja memiliki tempat khusus di Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa karena kopi ini menjembatani antara peminum kopi gaya lama yang gemar body yang besar dan rasa sirup di bibir dengan peminum kopi modern yang menyukai rasa buah. Namun bukan hanya di Jepang, Kopi Toraja juga populer di Eropa." Jelasnya.
Media Inggris ‘Independent’ pernah merilis daftar 11 biji kopi terbaik di eropa dan Kopi Toraja masuk di dalamnya, diwakili oleh Roast & Post Celebes Kalossi Toraja.
Ralf Mueller pendiri The Barn Coffee Roasters di Berlin mengatakan “ada sesuatu yang menarik pada Kopi Toraja yang membuat orang yang meminumnya terus kembali.” ujarnya dalam wawancara bersama perfectdailygrind.com.
Berdasarkan data dari katadata.com, Indonesia mengirim 639 ton kopi ke seluruh dunia pada tahun 2016 dengan 10 negara tujuan utama ekspor kopi indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Italia, Jepang, Rusia, Mesir, Inggris, Belgia, dan Kanada.
Kembali ke Jepang dimana Kopi Toraja menjadi primadona, 70% kopi yg masuk ke negara matahari terbit itu adalah Arabika, dan Indonesia adalah pemasok terbesar keempat setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dan tentu saja Kopi Arabika Toraja termasuk di dalamnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
