Bund, Ada 4 Risiko jika Anak Lambat Dikenalkan Makanan Bertekstur

Bund, Ada 4 Risiko jika Anak Lambat Dikenalkan Makanan Bertekstur - GenPI.co
Ilustrasi, memberi makan anak (foto: Freepik)

GenPI.co - MPASI atau makanan pendamping ASI wajib dikenalkan pada si kecil pada usia yang tepat. Disarankan untuk memberikan MPASI memasuki usia enam bulan.

Pasalnya, memberikan makanan bertektur dapat memberi dampak baik untuk si kecil. Sebaliknya bila telat memberi makanan padat dapat berisiko pada pertumbuhannya.

Berikut adalah 4 risiko jika telat memperkenalkan makanan bertekstur untuk anak, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber .

BACA JUGA:  Jangan Abaikan Jika Anak Menunjukkan 3 Hal, Tanda Gangguan Mental

1. Susah makan

Memberi makanan bertekstur cenderung susah-susah gampang. Walau begitu harus tetap dicoba.

BACA JUGA:  Anak dan Perempuan Paling Rentan Terdampak Pandemi Covid-19

Sebab, bila terlambat memberikan makanan bertekstur, sang buah hati di kemudian hari akan lebih kesulitan makan bisa makanan tersebut tidak lembut.

2. Perkembangan otot lambung berkurang

BACA JUGA:  Wadau! Studi Ungkapkan Anak Sulung Lebih Gampang Selingkuh

Terus memberikan makanan yang cenderung lembek pada si kecil, akan memberi rasa nyaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya