Kongkow Sambil Bukber dan Bedah Foto Essai

Kongkow Sambil Bukber dan Bedah Foto Essai - GenPI.co
Suasana buka puasa bersama sekaligus bedah foto essai Pewarta Foto Indonesia Pekanbaru. Foto: Heru/GenPI.co

GenPI.co - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pekanbaru mengelar buka puasa bersama Ramadan 1440 Hijriah. Kegiatan dalam mempererat silaturahmi ini dibarengi bedah foto essai, digelar di kedai kopi jalan Ababil, Jumat (24/5).

Dalam acara buka puasa bersama kali ini, PFI Pekanbaru membedah foto essai karya dari pewarta foto Hadly Vavaldi yang berjudul “Pencari harta karun Kerajaan Melayu”. Lokasi foto itu di Sungai Siak yang melintas di tengah Kota Pekanbaru, Riau.

Hadly Vavaldi memaparkan, ketika memotret sambil menyusuri sungai Siak dengan kapal pompong lumayan beresiko. Sungai yang lebar dan dalam ini kerap dilalui pula oleh kapal-kapal besar yang pergi ke daerah Siak atau sebaliknya menuju Pekanbaru. 

“Jika ada kapal besar melintas, para pencari harta Sungai Siak itu harus menepi, jika tidak mereka bisa saja terbalik akibat gelombang besar yang diakibatkan oleh kapal besar yang melinta,” paparnya.

BACA JUGA: Akses Medsos Diblokir, Emak-Emak dan Mahasiswa Demo DPRD Riau

Menurutnya, sungai Siak dipercaya masih menjadi tempat harta karun Kesultanan Siak Indrapura yang tercecer di dasarnya. Yakin dengan hal tersebut, sejumlah orang di Rumbai Pesisir sengaja memilih menjadi pencari harta karun.

“Menyelam ke dasarnya mereka berharap mendapatkan barang-barang antik dari Kerajaan Melayu Islam yang pernah jaya itu,” Hadly Vavaldi mengatakan.

“Menyelam di sungai Siak kedalaman 15 meter dengan durasi 30 - 180 bukan perkara mudah, apalagi itu dilakukan dengan peralatan seadanya. Para pencari harta karun memanfaatkan kompresor sebagai alat bantu untuk bernafas. Pandangan di dasarnya teramat gelap akibat lumpur dan air sungai yang berwarna keruh. Apalagi sungai Siak disebut-sebut sebagai sungai terdalam,” ujarnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya