Pesan Damai dari Masjid Sabilil Huda Di Fase 3 Ramadan

Pesan Damai dari Masjid Sabilil Huda Di Fase 3 Ramadan - GenPI.co
Idris Rahim, Wakil Gubernur Gorontalo yang menyampaikan pesan damai dari Masjid Sabilil Huda Gorontalo.

GenPI.co  – Kedamaian, kerukunan dan persatuan masyarakat harus terus dijaga untuk menciptakan suasana harmonis dalam keberagaman Bangsa Indonesia.

Pesan ini disampaikan dari sebuah masjid Sabilil Huda, Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, Minggu (26/5) malam.

“Mari kita menjaga kerukunan sehingga tercipta kedamaian dan persatuan di daerah Serambi Madinah ini sebagai bagian dari Bangsa Indonesia yang memiliki banyak suku,” kata Idris Rahim.

Baca juga: Sidak Stok Bahan Pokok, Tim Gabungan Kunjungi Gudang di Gorontalo 

Menurut Idris Rahim, masyarakat yang hidup rukun dan dalam dalam lingkungan yang aman dan tertib merupakan modal besar dalam pelaksanaan program pembangunan. Masyarakat dapat bekerja dengan tenang, merencanakan hidup dengan baik, dan peningkatan ekonomi ini akan mengurangi pengangguran.

“Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah hanya bisa berjalan lancar dan sukses bila masyarakat hidup rukun, damai, dan tertib. Oleh karena itu mari bantu pemerintah untuk kelancaran pembangunan,” tutur Idris Rahim.

Pesan Safari Ramadan dari Masjid Sabilil Huda ini sangat menarik di saat banyak eleman masyarakat Indonesia yang masih terkotak-kotak oleh pilihan partai dan calon presiden. Pesan Idris Rahim ini dikeluarkan di saat umat Islam telah memasuki fase ketiga atau sepuluh hari terakhir puasa Ramadan. Fase ini dipercayai sebagai tahap dibebaskannya para umat Islam yang berpuasa dari siksa api neraka.

“Alhamdulillah kita telah melewati fase rahmat, maghfirah atau pengampunan, dan sekarang berada di fase terakhir yaitu dibebaskannya dari api neraka. Mari kita manfaatkan dengan memperbanyak ibadah dan amaliyah Ramadan,” ujar Idris Rahim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya