GenPI.co 
GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun memberikan pandangan perihal Instagram Walikota Bogor Bima Arya yang diteror warganet usai kabar bahwa Jaksa Nanang Gunaryanto meninggal dunia.
Pasalnya, Jaksa Nanang adalah salah satu jaksa penuntut dalam kasus swab tes mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) di RS UMMI Bogor.
Menurut Refly, serangan itu tentu diakibatkan oleh tindakan dan pernyataan Bima Arya sendiri, terutama terkait HRS.
BACA JUGA: Luhut Minta Maaf, Rocky Gerung: Tinggal Jokowi
“Menempuh jalur hukum itu berlebihan dan seharusnya tak perlu diambil oleh orang sekelas Bima Arya,” ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (19/7).
Refly menilai bahwa Bima Arya adalah sosok yang sebenarnya lebih dari sekadar birokrat dan kepala daerah.
BACA JUGA: Dahsyat! Tokoh NU ini Kritik Aksi Blusukan Jokowi
Sebab, politisi berumur 48 tahun itu adalah seorang ilmuwan politik bergelar PhD dari salah satu universitas di Australia.
“Namun, dia malah mengambil langkah yang blunder,” ungkapnya.
BACA JUGA: PR Jokowi Agar Komunikasi Didengar Publik, Cari Orang Kredibel!
Refly mengatakan bahwa apa yang dilakukan politisi PAN itu pasti akan dicatat seumur hidup oleh para pengikut HRS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
