GenPI.co 
GenPI.co - Tingkat kesulitan pekerjaan yang tinggi membuat karyawan mudah mengalami burnout. Hal itu akan menghambat pekerjaan, sebab akan membuat kamu berat melakukan kegiatan lainnya.
Kondisi seperti itu dapat membuat karyawan merasa frustasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Kondisi itu berdampak pada hasil pekerjaan yang tak maksimal.
Psikolog dari jasa konseling daring Riliv, Prita Yulia Maharani, mengatakan bahwa burnout biasanya memiliki gejala umum seperti stress berat, frustasi, kurang motivasi, dan mudah merasa lelah.
BACA JUGA: 20 Karyawan PT Transjakarta Meninggal, KSPI Seret Anies Baswedan
“Burnout juga dapat mengganggu ketenangan emosional dan membuat pekerjaan menjadi tak efektif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/7).
Simak empat cara berikut ini yang dapat diterapkan oleh perusahaan dan karyawan untuk mengatasi burnout.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Gaji Karyawan Saat PPKM Darurat, OMG
1. Pahami pengaruh negatif burnout bagi karyawan
Berikan masukan atau usulan kepada manajer tentang cara mengatur stress dan perasaan lelah saat bekerja.
Salah satu program yang dapat dijalankan adalah lokakarya, karena bisa memberikan wawasan kepada karyawan tentang cara mengatasi burnout.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
