GenPI.co 
GenPI.co – Ada tradisi masyarakat yang unik pada salat Idul Fitri di Masjid Nur Hidayah Kelurahan Wumialo Kota Gorontalo, yakni emenyentuhkan kaki balita aau menempelkannya ke mimbar khatib.
Beberapa perempuan membawa bayi maju ke depan dan meletakkan bayinya di kaki mihrab atau mimbar pada saat khatib sedang menyampaikan pesan khutbah Idul Fitri.
Kaki mungil sang bayi pun menyentuh mimbar tempat khatib berdiri menyampaikan khutbahnya, tidak ada yang heran dalam peristiwa ini. Semua jamaah tetap asyik mendengar pesan yang disampaikan dari atas mimbar ini.
“Ini tradisi sebagian masyarakat Gorontalo membawa bayi ke mimbar saat khatib menyampaikan khutbah hari rayanya,” kata Rahmat Adam, salah seorang jamaah Masjid Nur Hidayah, Rabu (5/6/2019).
Rahmat Adam melihat setidaknya ada 3 ibu yang mebawa balitanya ke arah khatib berceramah. Tidak ada kaum laki-laki yang menggendong bayi, hanya kaum wanita.
“Seorang ibu memiliki pengharapan besar kelak anaknya menjadi anak yang menyintai masjid dan tumbuh sebagai manusia yang saleh dan salehah,” ujar Rahmat Adam.
Pengharapan kaum wanita ini tidak hanya mengantar secara fisik ke depan barisan jamaah salat Idul Fitri, sesampai di mimbar para ibu pun berdoa untuk kebaikan anaknya, tumbuh sehat, menjadi pembelajar yang baik dan membawa kemanfaatan bagi sesama.
Baca juga:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
