Mengenal 'Identitas' Teh Indonesia yang Manis dan Kental

Mengenal 'Identitas' Teh Indonesia yang Manis dan Kental - GenPI.co
Ilustrasi - Teh Indonesia memiliki ciri manis dan kental.

GenPI.co — Tradisi minum teh yang kini dikenal luas di Indonesia dibawa dari pemerintah kolonial Belanda. Berdasarkan sejarah, tradisi minum teh masuk ke nusantara, khususnya di Pulau Jawa, melalui interaksi dengan pedagang Cina pada abad ke-17.

Pakar teh Ratna Somantri mengatakan ada standard cita rasa teh berkualitas di pulau Jawa, yakni manis atau legit serta kental.

“Legit kental memiliki makna filosofis sesuatu yang menunjukkan kesempurnaan dan keaslian yang mampu mempererat persahabatan yang jujur dan sesungguhnya. Para leluhur kita telah memaknai tradisi minum teh dengan nilai-nilai yang sangat positif dan mendalam.” jelas Ratna Somantri di peluncuran Legit Kental, Jumat (26/6).

Kebiasaan minum teh di Indonesia memiliki fungsi sosial, yaitu untuk bersosialisasi, ngobrol dan berdiskusi.

Untuk ramuan tehnya, biasanya dicampur dengan kuncup melati, agar menghasilkan wangi yang lebih enak. Agar wanginya lebih enak, biasanya kuncup melati ditambahkan di dalam ramuan teh.

Ini disebabkan daun teh yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia bukan kualitas terbaik. Daun teh berkualitas tinggi umumnya diekspor ke Eropa. Rasa teh yang khas pada masa itu adalah kental, sepet serta beraroma melati.

OT Group meluncurkan produk teh dalam kemasan yang mengutamakan cita rasa tersebut dengan nama "Legit Kental".

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya