GenPI.co 
GenPI.co - “Tradisi pesantren jangan dibawa ke Kementerian, camkan!” Begitu cuitan politisi Partai Demokrat Zara Zettira dalam akun twiter-nya baru-baru ini. Tak ayal, cuitan itu pun mengundang reaksi dari netizen, khususnya ormas NU yang memiliki jaringan pesantren di Jawa Timur.
Sejak tanggal 5 juli akun Zara mendadak menghilang dari jagat Twitter. Namun itu tidak menghentikan kemarahan para pendukung pesantren terhadap dirinya.
Zara Zettira adalah sendiri adalah penulis yang populer pada dekade 80 dan 90-an di Indonesia. Selain menulis, Zara juga pernah meniti karir sebagai model, penulis skenario sinetron, dan sutradara. Kini Zara tersangkut tuduhan mencemarkan nama baik setelah berkicau mengenai korupsi dan pesantren.
Baca juga:
Ini Cuitan Zara Zettira yang Dianggap Menghina Pesantren
Demokrat 'Bongkar' Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Ekonomi?
Polisi Akan Tindak Oknum Aparat Pelaku Kekerasan aksi 21-22 Mei
Zara Zettira lahir pada tahun 1969 dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya juga berinisial sama, ZZ, yaitu Zisca Zevira. Ayahnya bernama Zainuddin berdarah Padang-Banten, sementara sang ibu bernama Oni Martalita Timotius berdarah China-Belanda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
