Sutopo, Sang Penyampai Informasi Bencana

Sutopo, Sang Penyampai Informasi Bencana - GenPI.co
Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers letusan Gunung Anak Krakatau dan tsunami Selat Sunda di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/1/2019). Saat itu ia sudah divonis kanker paru-paru stadium 4B. (Sumber foto: ANTARA/Dewanto Samodro)

GenPI.co — "Hari ini saya ke Guangzhou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lain. Kondisinya sangat menyakitkan sekali,"  tulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho terakhir kali di Instagramnya.

Unggahan di Instagram pada tanggal 15 Juni 2019 itu menampilkan video situasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta ketika Sutopo hendak berangkat ke Guangzhou, China.

Dalam video itu, Sutopo mengatakan dia berangkat berobat ke Guangzhou karena penyakit kanker sudah menggerogoti tubuhnya.

"Saya mohon doa restu pada rekan2 bisa sembuh dari sakit kanker ini. Bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan teman-teman," kata Sutopo dalam video tersebut.

Dalam tulisan unggahan tersebut, Sutopo mengatakan dia direncanakan berada di Guangzhou selama satu bulan sekaligus meminta maaf tidak bisa menyampaikan informasi tentang bencana dengan cepat.

Namun, takdir Illahi berkata lain. Minggu sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou atau 01.00 WIB, Sutopo meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Modern St Stamford, Guangzhou pada usia 49 tahun.

Kabar duka tersebut pertama kali diunggah anaknya yang bernama Ivanka Rizaldy melalui akun Instagramnya dengan menampilkan foto keluarga.

"Malam ini telah berpulang ke Rahmatullah seorang pahlawan dan ayahanda tercinta saya, Sutopo Purwo Nugroho saat menjalani pengobatan di Guangzhou, China," tulis Ivan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya