Refill Pack, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengemasan Skincare

Refill Pack, Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengemasan Skincare - GenPI.co
Bhumi Skincare membuat kemasan isi ulang yang ramah lingkungan atau disebut refill pack. Foto: PR Bhumi

GenPI.co - Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, sekitar 3,5 juta ton per tahun.

Hal ini pulalah yang melandasi merek lokal Bhumi Skincare untuk membuat kemasan isi ulang yang ramah lingkungan. 

“Kami melihat, isu lingkungan sedang marak dan sampah plastik bertambah setiap tahun. Indonesia sendiri menghasilkan 33 juta ton sampah setiap tahun, dan rata-rata merupakan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang secara alami,” kata Ahmad Rashed, pemilik Bhumi Skincare dalam keterangan resminya, Minggu (23/1). 

BACA JUGA:  Rekomendasi 3 Skincare yang Ampuh Hilangkan Komedo, Catat Girls!

Daripada bekerja sama dengan perusahaan pengelolaan sampah, Ahmad memilih mencari solusi langsung pada akar masalahnya.

Dalam proses pengembangan produk kecantikan refill pack, ia memikirkan cara agar konsumen bisa mendapatkan manfaat produk kecantikan, tanpa menimbulkan masalah baru, yaitu sampah plastik. 

BACA JUGA:  Selain Pakai Skincare, Kulit Bisa Halus Mulus dengan 3 Makanan

Hingga kemudian Bhumi Skincare membuat inovasi refill pack yang kemasannya biodegradable dan sustainable.

Karena terbuat dari craft paper, kemasan refill pack tersebut akan terurai secara alami dengan cepat dan mudah. Di dalam kemasan tidak terdapat lapisan plastik sama sekali.

“Refill pack ini merupakan aksi konkret kami dalam melawan isu lingkungan terkait sampah plastik,” kata Ahmad, yang berharap inovasi ini juga bisa diterapkan pada produk kecantikan lain, seperti face oil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya