Liputan Khusus

Mau Sehat, Jalan Kaki Aja!

Mau Sehat, Jalan Kaki Aja! - GenPI.co
Biar sehat yuk jalan (grafis: Estu Waluyo Jati)

Hal ini juga menjadi perhatian Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono. Pasalnya, ajakan beralih dari menggunakan mobil pribadi ke transportasi massal, terkait erat dengan keinginan masyarakat berjalan kaki.

Ia mengatakan, jaringan trotoar yang luas akan membuat warga bersedia berjalan kaki ke mana saja, termasuk menuju titik angkut transportasi umum, seperti halte dan stasiun. 

Bambang mengatakan jarak ideal yang bersedia ditempuh oleh pejalan kaki adalah sekitar 300 meter sampai 500 meter. Dengan begitu, diharapkan ke depannya bisa terwujud kehadiran halte atau stasiun per 1.000 meter, baik berupa angkutan utamanya maupun bus pengumpan.

BPTJ sendiri memiliki solusi lain untuk daerah pemukiman, perumahan, dan apartemen. 

“Kami punya program yang disebut dengan JR Connection, Jabodetabek Residential Connection, kami menghubungkan point to point. Jadi buat apartemen atau perumahan yang tidak memiliki angkutan umum, kami hadirkan,” kata Bambang.

Sementara pembanguann trotoar terus dilakukan di sejumlah tempat di Ibu Kota. Diharapkan trotoar yang lebarnya bisa mencapai 8 m tidak hanya dijumpai di kawasan Sudirman, misalnya.

Tidak hanya dijumpai trotoar yang teduh seperti di Menteng, atau sekeren trotoar di kawasan Thamrin, tapi bisa di banyak tempat.

Trotoar nyaman bisa melengkapi kehadiran berbagai transportasi massal keren seperti TransJakarta, MRT, LRT yang dinginnya semriwing serta wangi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya