GenPI.co - Ketika GERD kambuh, akan muncul sensasi terbakar di dada (heartburn), batuk kronis, radang tenggorokan, dan regurgitasi makanan (keluarnya cairan asam yang menyerupai makanan).
Kondisi tersebut bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, bahkan membuat pengidapnya susah tidur di malam hari.
Makan cokelat menjadi salah satu hal yang sering dipertanyakan keamanannya jika dikonsumsi untuk orang yang sering bermasalah dengan asam lambung.
BACA JUGA: Saat Tekanan Darah Tinggi, Kamu Langsung Konsumsi 3 Makanan
Jika seorang pasien GERD mengalami keluhan gejala setelah mengonsumsi cokelat, sebaiknya makanan ini dihindari.
Cokelat menyebabkan otot sfingter esofagus melemas
BACA JUGA: Mau Coba Makanan Presiden Indonesia, Yuk Datang ke Restoran Ini!
Sebenarnya, cokelat sudah lama dijadikan salah satu pantangan makanan untuk orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti refluks asam lambung (GERD).
Pasalnya, makan cokelat bisa memicu gejala ketidaknyamanan dari penyakit tersebut.
BACA JUGA: Ke Yogyakarta, Steffi Zamora Makan-Makan Melulu
Cokelat termasuk di antara makanan yang diyakini dapat memicu kenaikan asam lambung dengan menyebabkan otot sfingter melemas dan asam lambung pun naik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News