LIPUTAN KHUSUS

WALHI: 40 Persen Sumbangan Polusi Udara Jakarta dari Transportasi

WALHI: 40 Persen Sumbangan Polusi Udara Jakarta dari Transportasi - GenPI.co
WALHI tegaskan jika kendaraan di Jakarta sudah melampaui batas dan menyumbang polusi udara 40 persen (Foto : Rizal/GenPI.co)

“Kalau di Jakarta, dominannya 40an persen itu dari transportasi, kemudian ada industri dan pembangkit, kemudian pembakaran sampah, dan yang lain-lain,” ujarnya. 

WALHI: 40 Persen Sumbangan Polusi Udara Jakarta dari Transportasi

Jika dibandingkan dengan beberapa daerah lain, seperti Depok dan Bekasi, sebenarnya Jakarta masih memiliki kualitas udara yang lebih baik. Namun menurut Sawung, terbatasnya ketersediaan alat pemantau kualitas udara menjadi salah satu alasan mengapa kualitas udara di Jakarta menjadi lebih disorot. 

“Nah ada beberapa tempat yang sebenarnya kualitas udaranya lebih jelek dari Jakarta, cuma masalahnya mereka gak adaalat pantaunya. Jadi gak keliatan. Di Indonesia juga sebenernya ada beberapa tempat yang kualitas udaranya lebih buruk, terutama daerah-daerah industri yang polutannya sangat tinggi. Cuma disana mungkin gak ada alat pantau yang bisa diakses publik.” papar Sawung. 

Sawung menyarankan beberapa hal untuk pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta, sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Salah satunya adalah memperketat standar baku mutu udara dan memperbaruinya sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 

“Yang pertama memperketat standar baku mutu udara ambien, melakukan beberapa pembatasan terhadap sumber emisinya, kemudian juga mengedukasi ke masyarakat, soal pemeriksaan kendaraan dan mengedukasi untuk menggunakan transportasi publik untuk mengurangi emisi.” tutur Sawung. 

Menurutnya, salah satu peraturan yang perlu dilanjutkan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta adalah aturan ganjil genap. Sawung mengatakan, aturan tersebut telah terbukti dapat mengurangi polusi udara di beberapa kawasan yang diberlakukan aturan ganjil genap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya