Jangan Salah, Mitos Menyusui Menyesatkan, Kata Dokter Spesialis

Jangan Salah, Mitos Menyusui Menyesatkan, Kata Dokter Spesialis - GenPI.co
Jangan Salah, Mitos Menyusui Menyesatkan, Kata Dokter Spesialis - ilustrasi ibu menyusui. foto: envato elements

GenPI.co - Dokter spesialis anak dokter Utami Roesli, SpA.,MBA, FABM., blak-blakan menjelaskan ada banyak mitos menyesatkan yang dipercaya oleh para orang tua.

Saat ini, mitos seputar pemberian ASI eksklusif banyak beredar di masyarakat, salah satunya masih ada yang berpikir bahwa air susu ibu tidak cukup mengenyangkan bagi bayi.

Menurut dokter lulusan Universitas Padjadjaran itu, bahwa edukasi atau pemberian informasi kepada para orang tua sangat berperan penting sebagai bentuk dukungan agar bayi bisa mendapat ASI eksklusif.

BACA JUGA:  Simak Peruntungan 3 Zodiak, Berkah Minggu Dalam Genggaman Lo

Dokter Utami menyebutkan, mitos yang paling sering beredar di masyarakat adalah ASI saja tidak cukup, sehingga harus ditambah dengan makanan seperti pisang dan sysu formula pada usia 6 bulan pertama.

"Faktanya produksi ASI sesuai dengan pengeluaran ASI, demand and supply. Jadi semakin dikeluarkan, semakin diproduksi," jelas dokter Utami dalam webinar pada Sabtu (23/4).

BACA JUGA:  Simak Peruntungan 3 Shio Penuh Hoki, Lo Bisa Wujudkan Impian

"Meningkatkan produksi ASI juga dengan menyusui dan memerah ASI bukan dengan minum susu ibu menyusui," sambungnya.

Menurut dokter Utami, mitos tersebut juga diperkuat dengan anggapan bahwa ketika bayi menangis setelah menyusu, berarti masih lapar dan gizinya kurang, sehingga perlu ditambah dengan makanan lain.

BACA JUGA:  Simak Peruntungan Besok 3 Zodiak, Peluang Lo Makin Besar

Dokter Utami menilai, bahwa bayi menangis tidak selalu karena lapar, bisa saja ada faktor lain seperti diapers-nya yang tidak nyaman, ingin digendong dan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya