Berbeda dengan koleksi sebelumnya, kali ini ia menggunakan tehnik filigri dan tatah atau dodokan, aksesoris yang menampilkan keunikan daerah masing-masing daerah. Lantas ia tuangkan ke dalam 35 koleksi yng unik dan nyentrik. “Selain itu terdapat 1 koleksi spesial yang dinamakan “Ibu Pertiwi,” imbuhnya.
Baca juga:
Intip OOTD Kekinian dari Kain Lurik dan Batik di JFFF 2019
Albert Yanuar Pamer Rancangan di JFFF 2018
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News