Jim Rock

Kombinasi Unik Antara Skena Punk dan Seni Menjepret

Kombinasi Unik Antara Skena Punk dan Seni Menjepret - GenPI.co
Jim Rock ketika menggelar pameran foto di Singapura (Foto: dok. Jim Rock)

Lebih lanjut ia menuturkan, bukanlah hal yang mudah untuk menggelar pameran di berbagai negara. Harus menggunakan perizinan kunjungan khusus. Sementara untuk menghemat biaya cetak foto ia mengakali mencetak karyanya di Indonesia. 

“Berhubung izin berkunjung ke negara tersebut berupa visa tourist, Jadi foto-foto ku print dari sini (Indonesia), disimpan rapat-rapat dalam tas. Kalau terang-terangan bilang mau melakukan pameran foto ada kemungkinan dicekal pihak imigrasi. Ya istilahnya pameran secara ilegal, karena ya itu tadi, semuanya ditanggung sendiri, tanpa ada sponsor,” imbuhnya.

“Paling lama waktu pameran di Jepang. Rutenya waktu itu Tokyo, Kyoto, Hiroshoma dan balik lagi ke Tokyo. Di Tokyo kurang lebih sekitar 7 hari. Selama di sana saya tak tinggal di hotel, melainkan nebeng nginep di tempat teman dari Jakarta. Biar hemat lagi saya juga suka mencari harga tiket pesawat promo. Kalau pas ada promo, langsung saya sambar (tak pakai lama) karena takut habis uangnya,” ungkap Jimmy, sambil tertawa.

Jim Rock mengaku ingin melanjutkan pameran ini di negeri-negeri lainnya, membawa karya foto berupa dokumentasi skena  Punk Indonesia ke berbagai kota besar di manca negara. 

“Akhir tahun 2019 ini jika memungkinkan saya ingin menggelar pameran di Seoul (Korea Selatan), Hiroshima (Jepang), Bangkok (Thailand). Dan cita cita terbesar saya bisa pameran di New York dan Norwegia (kandangnya Black Metal), entah kapan ya bermimpi aja dulu, semoga suatu hari terwujud,” pungkas fotografer yang kini menetap di Kota Kembang, Bandung Jawa Barat itu.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya