Rabu Seru

Maffers, Komunitas Pencinta Alam Berusia 4 Dekade

Maffers, Komunitas Pencinta Alam Berusia 4 Dekade - GenPI.co
Saat anggota Maffers berada di puncak Gunung Kerinci, 3805 mdpl tahun 1987. (Foto: Maffers)

Penggagasnya Maffers adalah Agam Bichman dan beberapa murid yang memiliki kecintaan terhadap alam. Sejak didirikan, komunitas ini sontak menjadi  primadona di sekolah tersebut. 

Jumlah anggotanya  semakin bertambah hingga namanya dikenal di kalangan organisasi pecinta alam SMA tingkat Nasional.

Maffers, Komunitas Pencinta Alam Berusia 4 Dekade
 44 tahun komunitas pecinta alam Maffers. (Foto: Maffers)

Pada tahun 1980-an, Kiprahnya menjadi semakin besar lewat beberapa kegiatan pendakian gunung di seluruh Indonesia. Bahkan salah seorang anggota bernama Nicholas berhasil menaklukan gunung tertinggi di dunia yakni Everest. Kala itu bahkan ia masih duduk di bangku sekolah.

Aktifnya kegiatan Maffers tidak hanya untuk mendaki, namun beberapa kegiatan lain seperti menjelajah pantai dan panjat tebing pun mereka lakukan. Namun pada tahun 1999 Maffers secara terpaksa di bekukan oleh pihak sekolah  akibat satu hal dan kurang aktifnya para anggota dan juga alumninya.

Namun, tak butuh waktu lama untuk maffers mengibarkan  kembali eksistensi. Kini anggotanya bukan hanya dari alumni sekolah saja, melainkan sudah terbuka untuk umum. Tahun 2002, saalh seorang anggotanya bernama Pudji menggagas Maffers menjadi  Ikatan Keluarga bernama Ikatan Keluarga Besar Maffers (IKBM).

Hingga pada bulan Agustus 2017, Maffers mengukuhkan dirinya sebagai organisasi pecinta alam yang berbentuk badan hukum.  Namanya kembali berubah menjadi Perkumpulan Maffers,  dengan sepak terjang yang terus meluas. 

Maffers, Komunitas Pencinta Alam Berusia 4 Dekade
Kegiatan Maffers di tahun 2018 menelusuri sungai Cianten, Bogor. (Foto: Maffers)

Kini anggota Maffers yang aktif ada lebih dari 400-an. Komunitas itu juga menerima orang-orang baru dengan ramah. Bahkan anak-anak dari para anggota pun sering diikutsertakan dalam kegiatan yang dilakukan.

Kegiatan rutin diadakan merupakan memberikan pelatihan dasar bagi para pemula yang ingin belajar,  Aktifitas alam seperti bermain arum jeram, panjat tebing, mengajarkan sikap berada di alam liar dan lain-lainya yang berhubungan dengan alam.

Salah seorang anggota Maffers bernama Hendri mengungkapkan harapannya. Ia ingin komunitas itu memberi manfaat bagi kelestarian alam Indonesia. 

"Semoga maffers di tahun-tahun mendatang  semakin jaya, semakin meluaskan lagi kemampuan organisasinya sehingga mendapatkan regenerasi baru yang selalu mencintai Maffers dan alam," ungkap Hendri  kepada GenPI.co.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya