BJ Habibie, Si Cerdas yang Tak Pernah Dapat Beasiswa

BJ Habibie, Si Cerdas yang Tak Pernah Dapat Beasiswa - GenPI.co
Kecerdasan BJ Habibie tak diragukan, meski demikian seumur hidup dia belum pernah meraih beasiswa. Kenapa? (Foto : FutureInsurance99)

Saat menempuh pendidikan sekolah dasar hingga mengambil studi elektro di ITB. Dia belajar dengan biaya sendiri meskipun orangtuanya mampu. Kecerdasan yang diiringi prestasi dan keinginannya yang kuat untuk menggapai cita-citanya yakni ingin membuat pesawat terbang, Habibie bertekad untuk menempuh pendidikan di Jerman agar menjadi seseorang yang berguna bagi bangsanya. 

Keinginannya untuk pindah ke Jerman untuk mengembangkan mimpinya dimulai dari cita-cita luhur itu. 

Dengan dibiayai oleh ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman. Kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha katering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). 

Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum laude. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya