Untuk Ibu Baru, Ini 3 Solusi Atasi Baby Blues Seusai Persalinan

Untuk Ibu Baru, Ini 3 Solusi Atasi Baby Blues Seusai Persalinan - GenPI.co
Ilustrasi orang tua dan anak. Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co

GenPI.co - Menurut data Centers for Disease Control (CDC), hampir 1 dari 5 ibu baru mengalami gejala depresi Pasca Partum (PPD) saat menjadi orang tua baru. Kondisi yang dikenal sebagai baby blues mulai dialami perempuan 2 minggu setalah persalinan.

Diketahui sekitar 10% dari suami dapat mengalaminya juga. Oleh karenanya untuk mengendalikan situasi ini, ada 3 hal yang perlu diperhatikan agar baby blues tidak menjadi buruk. Simak ulasannya seperti dilansir dari Healthy Guide. Apa saja?

1. Kenali tanda bahaya 

Penting untuk membiasakan diri dengan apa sebenarnya gejala PPD, termasuk perasaan sedih atau putus asa, perubahan suasana hati, jeritan tangis, dan kehilangan nafsu makan.

BACA JUGA:  Untuk Calon Ibu, Ketahui 3 Fakta Soal Baby Blues Seusai Melahirkan 

Dalam kasus lain, orang tua dengan PPD mungkin mengungkapkan kekhawatiran atas menyakiti diri sendiri atau bayi. Pada titik ini, Anda harus segera menghubungi dokter.

Apabila pasangan berbicara tentang merasa kewalahan, atau mengungkapkan kekhawatiran bahwa dia tidak dapat menjalin ikatan dengan bayi, itu tanda bahaya.

BACA JUGA:  Anaknya Disebut Terlalu Kecil, Ria Ricis Sempat Alami Baby Blues

“Jika pasangan anda sepertinya tidak melakukannya dengan baik, tanyakan bagaimana perasaannya, dan dengarkan apa yang dikatakannya,” kata Neill Epperson, MD, Direktur Penn Center for Women's Behavioral Wellness di University of Pennsylvania.

2. Serahkan pada dokter

Ingat bahwa PPD adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis profesional. Itu bukan sesuatu yang bisa diselesaikan sendiri.

BACA JUGA:  Sempat Alami Baby Blues, Siti Badriah Stres Sampai Teriak di RS

“Selama pemulihan istri saya, saya harus mengesampingkan mentalitas 'perbaiki' dan hanya menyediakan diri untuk mendengarkan,” ujar Nick seorang ayah baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya