GenPI.co 
Kalau sempat mengunjungi Candi Prambanan, Jumat (17/3) silam, kamu pasti merasakan aura spiritual yang kental di tempat ini. Wajar aja, guys. Prambanan adalah Candi Hindu. Jadi nggak heran jika jelang Hari Raya Nyepi (18/3), kompleks Candi Prambanan menjadi salah satu tempat bagi umat Hindu untuk melakukan ritual keagaman mereka.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, umat Hindu dari Jogja dan beberapa daerah lain di Jateng memenuhi pelataran Candi Prambanan untuk melakukan Tawur Agung Kesanga. Upacara didahului dengan pengambilan air suci di kompleks Ratu Boko dan dilanjutkan dengan mendak tirta
Aura spiritual nan magis kian terasa saat Pemuka agama Hindu yang berjumlah sekitar 40 orang tersebut melafalkan kidung-kidung mantra. Mereka kemudian memasuki setiap candi utama di kompleks candi Prambanan untuk melakukan doa. Ritual Pradaksina menutup upacara mendak tirta dengan mengelilingi candi Syiwa dengan melantunkan puja kidung-kidung mantra.
Rangkaian upacara Tawur Agung Kesanga berlanjut di sisi timur candi Prambanan. Tampak beberapa umat Hindu dari berbagai wilayah di Yogyakarta dan Jawa Tengah mulai berdatangan dengan membawa persembahan dan sesaji. Para Begawan pun melakukan ritual doa-doa puja.
Seperti tahun lalu, Ritual Tawur Agung Kasanga kali dihadiri pula oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Itu sesuai dengan tema perayaan Nyepi tahun 2018 ini “Melalui Catur Brata kita tingkatkan kerukunan antar umat beragama”.
Meski sarat dengan nuansa kekhusyukan yang agung Ritual Tawur Agung Kesanga juga meriah loh, guys. Ini karena ada penampilan tarian kolosal Rama-Shinta yang dilakukan oleh sanggar tari Soeryo Soemirat dari istana Mangkunegaran. Ada pula tari Gambyong yang ditarikan oleh siswi umat Hindu di Jawa Tengah, dari SD hingga SMU. Wajar saja jika bukan umat Hindu saja yang tampak memnuhi kawasan ini, tapi juga wisatawan yang ingin melihat atraksi budaya yang menjadi bagian dari penyelanggaran Taur Agung Kesanga 2018 ini.
Kemeriahan semakin terasa saat malam beranjak. Ada pentas budaya malam Tawur Agung di sisi selatan candi Prambanan. Berbagai kesenian mulai dari tarian khas Dayak, permainan musik Sape, tari Kecak dan permainan bola api dan Ogoh-ogoh. Menariknya, para tamu dan penonton diberi kesempatan untuk bersama-sama memainkan ogoh-ogoh. Tampak beberapa wisatawan dari Turki sangat menikmati memainkan ogoh-ogoh dengan semangat.
Candi Prambanan sendiri merupakan sebuah destinasi wisata yang instagramable. Namanya sudah tersohor sampai ke ujung dunia. Bangunan candi yang eksotik itu selalu gagah dengan latar Gunung Merapi yang menjulang di langit utara. Saat langit cerah, dari tempat ini kamu juga bisa melihat gunung Sindoro-Sumbing, juga siluet gunung Slamet di sisi barat daya. Di sebelahnya, memanjang hingga tenggara, deretan perbukitan Menoreh tak mau kalah menampakkan keelokannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
