Kajian Buya Yahya: Jangan Berwasiat Seperti ini, Menambah Pedih Azab Kubur

Kajian Buya Yahya: Jangan Berwasiat Seperti ini, Menambah Pedih Azab Kubur - GenPI.co
Kajian Buya Yahya: Jangan Berwasiat Seperti ini, Menambah Pedih Azab Kubur - ilustrasi (Foto: Iqbal/GenPI.co)

"Berwasiat, kalau aku mati, tolong tampakkan kalau engkau semuanya susah. Biar aku dianggap orang baik. Dan ketika orang hidup menangis, menjerit-jerit, lalu air mata menetes maka dosa, karena telah berwasiat, untuk menangisi dia (mayit)," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan, begitu juga perkara tidak rida atas kematian seseorang, hal tersebut merupakan dosa orang yang masih hidup.

"Misalnya mengatakan, Ya Allah kenapa Kau bunuh dia. Kenapa Kau matikan dia ya Allah, marah. Itu dosanya orang hidup, bukan dosa untuk sang mayit, kecuali memang dia yang berwasiat harus begitu," beber Buya Yahya.

BACA JUGA:  Jangan Salah! Ternyata 2 Dosa ini Tak Diampuni Allah, Berikut Penjelasan Gus Baha

Menurut Buya Yahya, menangis sedih adalah luapan perasaan seseorang yang sedang berduka. Menangis karena sedih, biarkan manangis.

"Baginda Nabi Muhammad SAW saat saidina Ibrahim putra beliau wafat, Nabi SAW menangis. Tapi tidak boleh melakukan sesuatu yang diharamkan Allah SWT," kata Buya Yahya. (*)

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Cara Berdoa Wali Agar Hajat Cepat Terkabul

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya