GenPI.co 
Jadi ingat, perselingkuhan bukan sepenuhnya salah orang ketiga. Namun, diri sendirilah yang memberi ruang bagi orang lain untuk masuk merusak rumah tangga.
2. Rutin untuk berhubungan se*s
Tak dimungkii, bahwa sangat wajar jika hasrat berhubungan se*s kamu dan pasangan lama kelamaan menurun.
Apalagi, setelah memiliki anak, hingga ditambah sibuk masalah pekerjaan yang akan mengurangi waktu dan gairah untuk berhubungan se*s.
BACA JUGA: Manfaat Air Rebusan Jahe Campur Madu untuk Kesehatan, Bikin Kolesterol Ambrol
Menurut Psikolog Alicia H. Clark bahwa kehidupan se*s pasutri yang suram dapat mengobarkan niat untuk berselingkuh.
Oleh sebab itu, untuk menghindari selingkuh, sempatkan waktu untuk berhubungan se*s minimal 1 kali dalam 1 minggu.
BACA JUGA: Wanita Jangan Gegabah, Pertimbangkan 4 Hal ini Sebelum Menikahi Pria Lebih Muda
Pasalnya, hubungan se*s dapat mendorong reaksi kimia di otak yang meningkatkan rasa sayang, keterikatan, dan kesetiaan antara pasangan.
3. Jangan berpikir kamu tidak akan selingkuh
Menurut psikolog klinis Alexandra Salomon di Amerika Serikat, menyarankan pasutri untuk jangan menyepelekan dan yakin hubungannya akan sempurna tanpa cacat.
BACA JUGA: 5 Manfaat Makan Bawang Bombai untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat
Pasalnya, penyebab perselingkuhan ternyata belum tentu selalu didahului oleh kehadiran pihak ketiga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
