Muslim di Jepang Patungan Beli Gereja untuk Dijadikan Masjid

Muslim di Jepang Patungan Beli Gereja untuk Dijadikan Masjid - GenPI.co
Bangunan ini dulunya gereja, kini sudah dijadikan masjid oleh WNI muslim di Kota Nishio, Jepang (Foto : Kurniawan Muhammad/Radar Malang)

GenPI.co - Kota Nishio, Jepang, juga memiliki populasi muslim meski hanya sekitar 600-an orang saja. Syukur alhamdulillah, semua taat beribadah, tak terkecuali warga Indonesia yang tinggal di sana. Demi salat lancar, WNI di Nishio patungan membeli sebuah bangunan untuk dipakai berjemaah. Keren.

Ruangan berukuran 12 x 26 meter persegi itu menjadi sarana WNI di sana dan warga muslim setempat. Tempat itu dinamakan Masjid Darussalam. 

Itulah masjid pertama yang dimiliki oleh WNI, khususnya di Jepang dan satu-satunya masjid di Nishio, kota kecil yang berjarak 50 kilometer dari Nagoya.

Masjid itu sudah berdiri sejak 2,5 tahun lalu. Sebelum membeli bangunan tersebut, para muslim Nishio salat menumpang di ruko milik pengusaha WNI muslim bernama Teguh Wahyudi yang juga menjabat sebagai DKM Masjid Darussalam, seperti dilansir dari Radar Malang.

Dikisahkan oleh Teguh, bangunan tersebut dulunya adalah gereja yang dibangun oleh orang Brasil. Lantaran lama tak terpakai, akhirnya sepakat dibeli dengan harga 30 juta Yen atau setara dengan Rp 3,95 miliar dengan cara mencicil. 

”Alhamdulillah, sekarang ini, dalam jangka waktu 2,5 tahun, sudah terkumpul 23 juta yen. Berarti kurang 7 juta yen,” Kata Teguh.

Wah, luar biasa banget ya, guys. Semoga ibadah umat muslim di sana makin lancar, ya.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya