Bagaimana Putus Cinta Dapat Memengaruhi Perubahan dalam Kimia Otak?

Bagaimana Putus Cinta Dapat Memengaruhi Perubahan dalam Kimia Otak? - GenPI.co
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa orang mengalami emosi yang begitu kuat setelah putus cinta? (elements envato/By jsanz_photo)

GenPI.co - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa orang mengalami emosi yang begitu kuat setelah putus cinta?

Mengapa sulit untuk melupakan seseorang yang sudah lama tidak menjadi bagian penting dalam hidup sebelum hubungan dimulai?

Pernahkah kamu berpikir mengapa orang sering kehilangan motivasi dan merasa sulit untuk terhubung dengan calon pasangan baru setelah putus cinta?

BACA JUGA:  Apakah Kamu Punya Pasangan Toxic? 3 Tanda Perlu Diwaspadai

Dilansir Times of India, kamu akan menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan penting lainnya.

Teruslah membaca untuk mengeksplorasi wawasan dan fakta menarik tentang putus cinta dan bagaimana hal itu memengaruhi perubahan dalam kimia otak.

1. Respons stres

BACA JUGA:  Bagaimana Bisa Media Sosial Merusak Hubungan Kamu dengan Pasangan?

Putus cinta selalu menjadi pengalaman yang menantang dan tidak mengenakkan untuk dilalui.

Putus cinta dapat memicu tingkat stres secara signifikan, karena tubuh bereaksi dengan melepaskan hormon yang disebut kortisol.

BACA JUGA:  3 Tanda dari Pasangan yang Tidak Layak untuk Dipertahankan

Jika diproduksi secara berlebihan, hormon ini dapat mengganggu fungsi otak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya