Milan Fashion Week Ditutup dengan Gala yang Mempromosikan Keberlanjutan

Milan Fashion Week Ditutup dengan Gala yang Mempromosikan Keberlanjutan - GenPI.co
Para desainer Milan mengakhiri enam hari pratinjau busana wanita dengan upacara penghargaan gala untuk menghormati inovasi dalam keberlanjutan. (AP Photo/Luca Bruno)

GenPI.co - Para desainer Milan mengakhiri enam hari pratinjau busana wanita dengan upacara penghargaan gala di Teatro alla Scala yang terkenal di Milan untuk menghormati inovasi dalam keberlanjutan.

Dilansir AP News, iterasi pertama penghargaan ini diluncurkan pada tahun 2017 dalam upaya untuk mengakui inovasi hijau dalam industri yang telah lama dikaitkan dengan kelebihan, dan komunikasi merek yang lebih baik tentang langkah yang mereka ambil.

Minggu ini juga menandai edisi kedua dari Black Carpet Awards, yang menghormati keunggulan di antara orang-orang kulit berwarna yang tinggal dan bekerja di Italia sebagai sarana untuk mempromosikan kesetaraan.

BACA JUGA:  Tampil di Paris, Desainer IN2MF Gaungkan Konsep Sustainability Fashion dan Wastra Nusantara

Perancang busana Inggris Ib Kamara dan supermodel Angola Maria Borges menyerahkan penghargaan di Black Carpet Awards edisi kedua yang menghormati kontribusi orang-orang kulit berwarna yang bekerja di Italia di berbagai sektor.

Penerima penghargaan termasuk atlet tolak peluru Danielle Madam, aktor Alberto Malachino, Cinzia Adanna Ebonine, seorang pendidik yang mendirikan platform untuk mempromosikan pendidikan inklusif, Justin Randolph Thompson, pendiri Black History Month Florence, dan Alice Edun, pendiri merek perawatan rambut pertama di Italia untuk rambut keriting.

BACA JUGA:  Kolaborasi Talenta Fashion Indonesia-Prancis Didukung Penuh PINTU Incubator

Meskipun dihadiri oleh audiens internasional, banyak pemenang penghargaan menyampaikan sambutan mereka dalam bahasa Italia, yang menyatakannya sebagai pilihan politik untuk menunjukkan integrasi penuh dan identifikasi diri mereka sebagai orang Italia.

"Tetaplah tepat untuk bertaruh pada kompetensi anak muda Italia yang berasal dari luar negeri, dalam konteks seperti Italia yang terlalu sering meminggirkan kami, atau ingin membuat kami tidak terlihat,'' kata Adanna Ebonine.

BACA JUGA:  Memukau di Dubai Fashion Week S/S 25, Benang Jarum Tampil dengan Koleksi Forest Toile

"Penghargaan ini membuat saya terlihat secara utuh, bukan hanya sebagai orang kulit hitam yang bekerja dalam konteks yang didominasi orang kulit putih, tetapi sebagai profesional yang mencoba membuat perbedaan dengan caranya sendiri." 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya