Pentingnya Orang Tua Mengetahui Mitos dan Fakta Perundungan Anak

Pentingnya Orang Tua Mengetahui Mitos dan Fakta Perundungan Anak - GenPI.co
Ilustrasi anti-perundungan. Menjadi korban perundungan dapat membuat anak merasa tidak berdaya, terhina, tertekan, atau bahkan ingin bunuh diri. (ANTARA/Nadilla)

GenPI.co - Menjadi korban perundungan dapat membuat anak merasa tidak berdaya, terhina, tertekan, atau bahkan ingin bunuh diri. Perundungan tidak boleh ditoleransi.

Meskipun ada banyak alasan mengapa pelaku perundungan mungkin menargetkan anak, pelaku perundungan cenderung memilih orang-orang yang "berbeda" atau tidak cocok dengan arus utama.

Dilansir Help Guide, ada beberapa mitos dan fakta mengenai perundungan yang wajid diketahui orang tua.

BACA JUGA:  Tips Membantu Menjaga Kesehatan Jantung Anak

1. Mitos: Itu baru termasuk perundungan jika seseorang terluka secara fisik. Kata-kata tidak bisa menyakiti.

Fakta: Anak-anak dan remaja saling membunuh dan bunuh diri setelah terlibat dalam perundungan verbal, perselingkuhan, atau perundungan siber.

BACA JUGA:  Tips Mencegah Anak Terkena Penyakit Gondongan dan Cacar Air

Perkataan memang menyakitkan dan dapat berdampak buruk pada kesejahteraan emosional siapa pun, terutama kaum muda.

2. Mitos: Anak baik tidak pernah menindas.

BACA JUGA:  Tips Supaya Anak Tumbuh Tinggi saat Dewasa

Fakta: Semua anak melakukan kesalahan; itu bagian dari proses tumbuh kembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya