Patung Lilin Agnez Mo di Singapura, Nih Sejarah Madame Tussauds

Patung Lilin Agnez Mo di Singapura, Nih Sejarah Madame Tussauds - GenPI.co
Museum Madame TUssauds London (foto: aviewoncities.com)

Pada 1765, Curtius mulai menciptakan potret para bangsawan dan selebritas Paris. Dia mulai mengajari Marie cara membuat patung ketika masih remaja. Pada 1770, karya-karya Curtius dipamerkan dan akhirnya dipajang di Palais Royale, kediaman raja Paris.

Dengan cara ini, Marie mulai berkenalan dengan beberapa penggerak dan pelopor masyarakat kelas atas Paris. 

Pada 1777, ia menyelesaikan patung lilin pertamanya dalam gambar filsuf dan penulis Voltaire, pria paling terkenal di Prancis. Pada 1782, Curtius membuka ruang pameran permanen, dan Marie melihat begitu banyak uang yang bisa dihasilkan dari pembuatan patung lilin. Namun, Revolusi Prancis tak lama terjadi.

Tokoh pertama yang diciptakan Marie lewat patung lilinnya adalah Jean-Paul Marat, seorang jurnalis revolusioner.

Ketika keadaan menjadi semakin panas di Paris, Marie sering dipanggil untuk membuat patung lilin kepala yang dipenggal, agar kaum revolusioner dapat mengirim mereka ke provinsi sebagai propaganda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya