Trend Bibir Tanduk Kerbau, Mau Cantik Kok Malah Nyeremin

Trend Bibir Tanduk Kerbau, Mau Cantik Kok Malah Nyeremin - GenPI.co
ilustrasi : trend bibir tanduk kerbau ( sumber : unsplash)

Beauty is Pain. Kalimat yang sering diungkapkan para perempuan untuk rela mempercantik dirinya dengan berbagai tindakan perawatan. Salah satunya adalah melakukan bibir tanduk kerbau. 

Trend bibir tanduk kerbau ini dipopulerkan di Thailand sejak 2009. Setelah itu, sempat kembali populer di 2017 dan di penghujung tahun 2019. Operasi pada bagian bibir ini disebut juga dengan 'buffalo nut' atau 'krachap lips.

Para wanita di Thailand yang sudah melakukan operasi tersebut bangga. Pasalnya, mereka telah mendapatkan bentuk bibir yang maju dan lancip sesuai dengan trend yang berkembang. Ini disebabkan adanya proses pengurangan jaringan pada bagian kanan dan kiri bibir atas, sehingga hasilnya pun bibir terlihat tipis dan mempesona.

Awal berkembangnya operasi ini karena sebuah nilai kepercayaan negara Thailand yang percaya jika memiliki bibir tipis dan lancip dapat meningkatkan popularitas dan memiliki keberuntungan besar.

Trend Bibir Tanduk Kerbau, Mau Cantik Kok Malah Nyeremin

Trend operasi bibir tanduk kerbau kembali digemari, foto : Oddty Central

Untuk membuat bibir menjadi tipis pasien harus mengeluarkan biaya sekitar puluhan juta rupiah. Sejumlah dokter juga mengakui pendapatan mereka 99 persen berasal dari operasi tersebut.

Operasi bibir tanduk kerbau ini memiliki risiko yang besar pada seseorang yang melakukannya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya