GenPI.co 
Peristiwa tersebut terjadi pada 2 September 2010. Bhisnu Shrestha yang kala itu berusia 35 tahun sedang berada di dalam kereta. Ketika kereta berhenti di kawasan hutan Chittaranjan, Benggala, masuk segerombolan orang yang bersenjatakan pisau dan pedang dan beberapa pucuk senjata api. Mereka datang untuk merampok penumpang kereta.
Rupanya dari antara penumpang, ada pula perampok yang menyamar. Itu membuat jumlah para bandit itu mencapai 40 orang.
Lalu mulailah mereka menggasak barang-barang milik penumpang. Dari ponsel hingga perhiasan yang dikenakan, semuanya diambil tak terkecuali. Kala itu Bhisnu Shrestha memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Para perampok itu juga tak mengganggunya karena mereka tahu ia adalah seorang Gurkha.
Hati Bhisnu Shrestha mulai gemas ketika para perampok ini mulai melakukan tindakan asusila. Salah satu penumpang kereta adalah seorang perempuan muda. Para perampok ini ingin merudapaksa perempuan yang diketahui adalah seorang mahasiswi kodokteran itu.
BACA JUGA: Aksi Supernekat Vladimir Putin: Sendirian Menghadapi Massa Demo
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
