Vape Sebabkan Kanker Paru, Fakta atau Hoax?

Vape Sebabkan Kanker Paru, Fakta atau Hoax? - GenPI.co
ilustrasi foto: jpnn.com

GenPI.co - Vape populer di kalangan milenial. Banyak yang bilang rokok elektrik ini bisa sebabkan kanker paru. Ada juga yang bilang Vape sangat aman digunakan. Bagaimana fakta sebenarnya? Mana yang disebut fakta? Mana yang hoax?

Yang belum tahu, belum punya bayangan apa itu Vape, ini gambaran singkatnya. Vape adalah rokok elektrik. Tenaga yang digunakan baterai. Agar bisa dihisap, vape harus diteteskan cairan berbahan kimia berisi gliserin yang dicampur dengan nikotin dan zat perisa (essence). Cairannya banyak macam pilihan rasanya. Ada buah-buahan, kue atau mentol.

BACA JUGA: Gara-Gara Vape, 22 Orang Masuk RS Sebab Kesulitan Nafas

Nikotin yang terkandung dalam cairan vape bukan didapat dari proses pembakaran tembakau. Asal nikotinnya dari proses ekstraksi secara kimiawi.
Lantas apakah aman bagi kesehatan?

BACA JUGA: Nge-Vape Sejak Usia 14 Tahun, Paru-paru Remaja ini Kolaps

Bila rokok konvensional terbukti menjadi pemicu utama kanker paru, hal ini ternyata tidak berlaku dengan vape. Belum banyak penelitian yang mampu membuktikan risiko penyakit yang bisa ditimbulkan vape.

Meski begitu, beberapa penelitian molekuler yang dilakukan pada hewan percobaan mendapatkan hasil bahwa penggunaan vape dapat mengubah sel-sel normal di dalam paru menjadi sel ganas. Sel ganas itulah  yang memicu kanker paru jenis adenokarsinoma. (jpnn)
 

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya