Singapura Basmi Demam Berdarah Pakai Nyamuk, Kok Bisa?

Singapura Basmi Demam Berdarah Pakai Nyamuk, Kok Bisa? - GenPI.co
Ilustrasi nyamuk. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Singapura punya cara unik untuk memerangi demam berdarah. Bukan dengan pestisida seperti pada umumnya, melainkan dengan nyamuk pula.

Badan Lingkungan Hidup Singapura (NEA/National Environment Agency)  saat ini tengah mengembangkan fasilitas senilai USD 5 juta untuk mengembangkan nyamuk aides aigepty jantan khusus untuk memerangi wabah demam berdarah.

BACA JUGA: Siap-siap, Ada Kejadian Alam Luar Biasa Sehari Setelah Natal

Fasilitas baru itu mempunyai kemampuan 10 kali lipat dari fasilitas NEA terdahulu di Neythal Road NEA. Disebut Ang Mo Kio, fasilitas  ini bisa menghasilkan lima juta nyamuk per minggu.

Lantas bagaimana cara nyamuk-nyamuk itu menanggulangi demam berdarah? Rupanya para ilmuwan di fasilitas itu telah menjangkiti nyamuk aides aigepty jantan itu dengan bakteri bernama Wolbachia

Bakteri tersebut membuat nyamuk jantan yang dijangkitinya tidak subur. Dengan begitu, ketika mereka kawin dengan nyamuk betina, telur yang dihasilkan tidak akan menetas. Populasi nyamuk pun berkurang.

Nyamuk jantan ini yang terinfeksi bakteri Wolbachia juga dikatakan tidak menggigit. Jadi,hal tersebut menutup kemungkinan jika bakteri itu menjangkiti manusia.

Bakteri Wolbachia sendiri diteliti ampuh menanggulangi populasi nyamuk penyebar benih wabah demam berdarah. Bakteri Wolbachia dinilai mampu mengurangi jentik nyamuk demam berdarah secara siginifikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya