GenPI.co 
GenPI.co - Hampir semua orang tahu bahwa cotton bud digunakan untuk membersihkan kotoran telinga. Namun, National Health Service (NHS) menyatakan tidak harus membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud, jari-jari, atau benda lain apapun itu.
Menurut penelitian dari YouGov, 1.730 responden dalam survey penelitian, lebih dari seperlima mengatakan bahwa satu-satunya yang mereka bersihkan dengan cotton bud adalah telinga.
Padahal fungsi utama cotton bud bukan sebagai pembersih telinga melainkan sebagai produk kebersihan bayi.
Cotton bud diciptakan oleh Leo Gerstenzang, pria asal Amerika-Polandia, pada tahun 1920-an.
BACA JUGA : Jangan Panik! Ada Cara Mudah Menenangkan Bayi Menangis
Saat itu, cotton bud telah digunakan untuk banyak tujuan, termasuk merias wajah atau cat kuku, membersihkan barang-barang rumah tangga bahkan untuk kegiatan seni.
Pada 1990 hingga 2010, terdapat data, lebih dari seperempat juta anak di Amerika Serikat (AS) dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit. Penyebab mereka dirawata adalah cidera yang disebabkan oleh cotton buds.
BACA JUGA : Ungkap Alasan Bayi harus Mandi dengan Air Hangat
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
