Kamar Saksi Bisu Perbuatan Melvin, Hatiku Hancur

Kamar Saksi Bisu Perbuatan Melvin, Hatiku Hancur - GenPI.co
Ilustrasi wanita menangis. Foto: NomadSoul1/Elementsenvato

Saat itu aku sedang berada di salah satu mal di Jakarta Barat. Jarum jam menunjukkan pukul 17:00 WIB.

Nyaris seharian aku tidak berkomunikasi dengannya. Tentu yang aku lakukan tidak diam saja. Beberapa kali aku berusaha mengirimkan pesan padanya.

Isi pesanku sangat sederhana. Aku hanya mengingatkan dia tentang berbagai hal di tengah kesibukannya.

Aku percaya Melvin setia. Dia tipe pria yang baik. Melvin pun laki-laki yang sangat pekerja keras.

Kegigihannya membuatku sudah menanam mimpi di kepala. Hidupku akan baik-baik saja dengannya.

Aku terkenang ketika kali pertama diajak Melvin bertemu dengan keluarga besarnya.

Saat itu perayaan Imlek. Kami makan bersama. Jantungku berdetak sangat kencang. Tidak teratur.

Namun, aku merasa sangat bahagia. Sebab, keluarganya bisa menerima keberadaanku dengan sangat hangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya