GenPI.co 
GenPI.co - Tidur berlebihan tidak baik dan bisa memiliki dampak buruk. Hal ini dapat memperburuk kesehatan kamu dan mengganggu kegiatan. Tidur berlebihan disebut sebagai sleeping beauty syndrome dalam istilah kesehatan.
Syndrom ini merupakan gangguan langka yang menyebabkan rasa kantuk berulang. Penderita bisa menghabiskan 20 jam dalam sehari hanya untuk tidur. Syndrom ini bisa terjadi pada siapa saja oleh karena itu kamu haru bisa mengetahui apakah kamu juga mengalami hal tersebut, sebagai berikut ini.
BACA JUGA: Cegah Badan Pegal Saat Bangun Tidur dengan 4 Cara Ini, Cobain ya!
Mengetahui gejala umum
Tidak ada gejala pasti bagi orang yang terkena syndrome ini. Namun biasanya penderita akan dilanda rasa kantuk yang ekstrim. Bahkan rasa dia memiliki rasa sangat kuat untuk tidur dan mengalami sulit bangun pagi. Parahnya mereka dapat tidur selama 20 jam dalam sehari dan akan bangun untuk pergi ke toilet atau makan.
Penderita mengalami rasa lelah yang sangat parah hingga mungkin akan mengalami halusinasi, sifat mudah marah, nafsu makan meningkat, disorientasi, nafsu seks meningkat, dan pengaruh berkurangnya aliran darah ke bagian otak. Sleeping beauty syndrome merupakan kondisi yang tidak dapat diprediksi sehingga gejala tidak dapat diduga sebelumnya.
Penyebab dan resiko
Hingga saat ini, sleeping beauty syndrome belum diketahui penyebabnya. Namun sejumlah dokter percaya bahwa ada faktor tertentu dapat meningkatkan risiko untuk kondisi ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
