Dear Diary

Idih, Ini Cowok Nggak Ngerti Banget Sih?  Malas Banget Aku Tuh!

Idih, Ini Cowok Nggak Ngerti Banget Sih?  Malas Banget Aku Tuh! - GenPI.co
Ilistrasi sepasang anak muda naik motor. (Foto: JohanJK/ Elements Envato)

Sesampainya di halte, sudah ada bus yang menuju ke rumahku. Aku pun langsung naik dan duduk di bangku yang kosong. Bangku di sebelahku juga kosong.

Tiba-tiba ada Haris duduk di sebelahku!

“Lah.. ngapain lu?” tanyaku.

“Ya nganter lu balik. Kan katanya nggak mau naik motor, nggak mau naik mobil, maunya naik kendaraan umum. Yaudah, ini gue temenin lu naik kendaraan umum,” kata Haris sambil senyam-senyum nggak jelas.

“Apaan sih.. Kok lu nggak ngerti-ngerti sih. Gue itu nggak mau dianterin sama lu!” kataku sambil pindah ke bangku belakang.

Haris pun mengikuti aku pindah ke bangku belakang.

“Emang kenapa sih lu mggak mau banget gue anter pulang?,” tanya Haris.

“Ya  nggak maul ah, nggak suka. Pokoknya gue nggak gamu diantar sama lo,” kataku dengan nada ketus.

“Ya udah deh, maafin gue. Besok-besok gue janji gak nganterin lu lagi. Tapi izinin  gue nganterin lo hari ini yah,” kata Haris sambil memohon.

Aku hanya diam sambil melihat ke jendela bus. Aku sudah malas banget sama Haris. Semoga ini benar-benar yang terakhir kali dia anterin aku.

Keesokan harinya, aku benar-benar speechless. Haris memang nggak nganterin aku pulang dengan motornya, mobilnya atau nemenin aku naik bus. Tapi tebak, dia ngikutin aku pulang, dengan motornya.

Dari jendela bus, aku bisa lihat Haris di atas motornya. Dia mengikuti bus dan angkot aku sampai ke rumah. Terserah kamu deh, Ris, yang penting udah aku tolak yah!(*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya