Saat Bayi Mengalami Kejang, Bunda Bisa Atasi dengan Cara Ini

Saat Bayi Mengalami Kejang, Bunda Bisa Atasi dengan Cara Ini - GenPI.co
Saat Bayi Mengalami Kejang, Bunda Bisa Atasi dengan Cara Ini. Foto: Hellosehat/Shutterstock

GenPI.co - Melihat bayi yang kejang tiba-tiba tak ayal dapat membuat setiap orang tua panik dan khawatir. Kejang pada bayi cenderung disebabkan oleh demam tinggi, sehingga disebut juga kejang demam (step).

Kejang demam sering terjadi pada anak-anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun. Penyebab kejang demam adalah demam tinggi akibat peradangan atau infeksi.

BACA JUGATips Menyusui Bayi Baru Tumbuh Gigi, Ibu Nggak Akan Sakit

Gejala yang umum timbul saat bayi kejang antara lain adalah kekakuan otot, bola mata memutar ke atas, dan kelojotan sekujur tubuh.

Namun tidak semua kejang melibatkan gerakan kejut tak henti pada seluruh tubuh. Tubuh anak mungkin tiba-tiba lemas seperti tidak bertenaga dan terjatuh.

Pada kondisi kejang yang parah, bayi mungkin diam mematung dan tampak tidak bernapas, bibirnya membiru, dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Menjelang kejang usai, anak mungkin mengompol atau BAB di celana.

Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan jika anak bayi Anda mendadak kejang adalah dengan membaringkan anak pada bidang mendatar (lantai, kasur, atau tanah). Pindahkan ia ke tempat lebih aman hanya jika ia terserang kejang di tempat-tempat yang berbahaya.

Posisikan tubuhnya berbaring ke samping untuk mencegah air liur atau muntah masuk ke saluran napas. Longgarkan pakaian anak agar lebih nyaman untuk bernapas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya