Tak Akan Kulupakan Kecupan Pertama Rinjani di Pantai Indrayanti

Tak Akan Kulupakan Kecupan Pertama Rinjani di Pantai Indrayanti - GenPI.co
ilustrasi : Kecupan hangat dari bayanganmu ( foto : Unsplash )

"Biar, lu bisa terus rinduin gue." Jawabku dengan ketawa kecil. 

Rinjani hanya diam, tapi muncul senyum cantik di bibir mungilnya. Entah kenapa, aku juga ikut tersenyum saat melihat senyumnya itu. 

Jarak hotel ke Malioboro tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 7 menit menggunakan motor. Wawan dan Jevri meninggalkan kami berdua. Katanya, mereka ingin mencari gelas titipan Ayahnya Wawan. 

"Gue sama Jevri nyari gelas dulu ya, titipan bokap gue." Kata Wawan sembari menepuk pundakku. 

"Yaudah, nanti ketemu di parkiran ya." Jawabku padanya. 

Kali ini, situasi membuatku hanya berdua bersama Rinjani. Namun entah kenapa, aku sangat gugup. 

"Ma, temenin beli itu." Kata Rinjani sembari menunjuk penjual sate ayam di pinggir jalan. 

"Mau sarapan sate?" Tanyaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya