Tak Akan Kulupakan Kecupan Pertama Rinjani di Pantai Indrayanti

Tak Akan Kulupakan Kecupan Pertama Rinjani di Pantai Indrayanti - GenPI.co
ilustrasi : Kecupan hangat dari bayanganmu ( foto : Unsplash )

Aku sangat kaget dengan apa yang dikatakan Rinjani barusan. Dia juga menggunakan kata "aku" bukan "gue". Tak seperti biasanya. 

"Kenapa tiba-tiba bilang gini?" Tanyaku.

"Aku cuma ingin bilang, aku sering merindukanmu." Jawabnya. 

"Apa yang membuatmu rindu padaku rin?" Tanyaku serius. 

"Berada di dekatmu, aku merasa seperti berada di rumah, sangat nyaman dan membuatku merasa aman." Ujarnya. 

"Aku akan terus seperti itu, rin." Jawabku. 

Tiba-tiba saja, tanpa aba-aba, bibir kami mulai bertemu. Tak lama, namun sangat dalam rasanya. Ini menjadi ciuman pertama kami. 

Beberapa saat setelah itu, Rinjani dan aku tak banyak bicara. Kami diam seribu bahasa di bawah bulan purnama. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya