GenPI.co - Balita itu mahluk egosentris. Mereka berpikir dirinya adalah poros dunia dan semua orang harus mencurahkan perhatian padanya. Jika itu tak terjadi mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
Pada tahap yang ekstrem, balita akan menjadi tantrum demi mendapatkan keinginannya. Mereka akan meledak, berguling-guling di lantai dan menangis sejadi-jadinya. Ayah dan bunda menganggap itu adalah perilaku buruk, namun itu adalah caranya agar bisa diperhatikan.
Beberapa orang tua melakukan metode ‘timeout’ jika kondisi ini terjadi. Itu adalah sebuah cara mengurangi jumlah perhatian yang diterima sang anak karena melakukan kesalahan, sembari tetap berurusan dengan tindakan anak pengurangan tersebut.
BACA JUGA: Tak Perlu ke Dokter, Atasi Diare pada Anak dengan Bahan Alami
Teknik ini dilakukan jauh dari tempat ia memulai tantrum, di sebuah tempat yang tenang dan jauh dari perhatian.
Berikut langkahnya sebagaimana dilansir GenPI.co dari Young Parents:
Tetap bersamanya
Jika meninggalkannya sendirian, itu berarti Anda memberinya kurugan, bukan batas waktu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News