Dear Diary

Sony, Terima Kasih atas Luka yang Kamu Beri

Sony, Terima Kasih atas Luka yang Kamu Beri - GenPI.co
Pria dan wanita di sofa. Foto: Vadymvdrobot/Elementsenvato

Setelah cerita banyak hal, ternyata aku dan Dito seharusnya satu penerbangan. Dito tidak jadi terbang karena ada masalah dengan kliennnya di Bali dan harus dia selesaikan besok pagi.

Berbeda dengan aku yang tertinggal pesawat karena kecerobohanku dan drama dengan Sony.

Entah kenapa obrolan kami terasa sangat klop dan cocok. Bahkan aku merasa seperti bertemu teman lama yang tidak pernah bersua.

Pertemuanku dengan Dito tidak sebatas hari itu. Kami bertemu pada hari-hari berikutnya, bahkan ketika kami tiba di Jakarta.

Aku mulai nyaman jalan dengan Dito. Dia sangat berbeda dengan Sony yang temperamen, cuek, dan kadang tidak mau mengerti.

Dito selalu punya banyak cara untuk memanjakan aku. Dia bahkan selalu menjagaku ketika aku sedang kesulitan atau membutuhkan bantuan.

Sony sempat menemui aku setelah aku sampai di Jakarta. Statusku memang masih menjadi pacarnya. Seperti biasa, rasa ketidakpeduliannya terkadang menjemukan.

“Secuek itu, ya, kamu sama aku. Bahkan kamu tidak peduli ketika aku ketinggalan pesawat dan terlantar di bandara,” kataku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya