GenPI.co 
GenPI.co - Tanggal 1 April menjadi hari istimewa pada banyak komunitas masyarakat di berbagai belahan dunia. Karena, hari itu dirayakan melakukan tindakan konyol, mengerjai orang lain, serta melakukan kebohongan untuk lucu-lucuan.
Hari yang juga dinamakan April Fools Day ini cocok sekali dirayakan pada saat sekarang, ketika dunia tengah berkabunng lantaran pandemi virus corona yang merenggut banyak jiwa. Perayaan ini bisa membangkitkan semagat dan optimism untuk terus melanjutkan hidup.
Bicara soal asal-usul perayaan konyol ini, tiadak ada yang menrtahui secara jelas. Sebab, ada banyak versi mengenai kemuculannya dan itu datang dari tiga negara yang berbeda. Apa saja versi itu?
BACA JUGA: Bukan April Mop, Sarita Beauty Gelar Promo Istimewa
Berawal dari Perancis
Sejarah April Mop versi perancis ini cukup unik, pasalnya negara ini sudah memperingati April Mop sejak 1582. Dikatkaan, April Mop berawal dari keputusan Paus Gregory XIII merombak penanggalan kalender hingga menetapkan perayaan tahun baru di Perancis pada 25 Maret sampai 1 April. Banyak orang yang menentang hal tersebut dengan cara mengejek orang yang merayakan sepanjang tanggalan tersebut. Karena hal tersebut tanggal 1 April dijadikan sebuah tradisi tahunan.
Sejak Jaman Romawi
Seorang profesor dari Boston University bernama Joseph Boskin menyatakan, April Mop muncul dari seorang pelawak kerajaan Romawi pada masa pemerintahan raja Contantin I di abad ketiga sampai keempat Masehi. Pelawak bernama Jater itu mengajukan sebuah petisi pada sang raja untuk menjadi raja sehari pada tanggal 1 April. Uniknya, tuntutannya itu dsetujui.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
