Dear Diary

Raka, Aku Merindukanmu yang Dulu

Raka, Aku Merindukanmu yang Dulu - GenPI.co
Ilustrasi pria dan wanita pacaran. Foto: ND3000/Elementsenvato

GenPI.co - “Gimana kondisi Raka, Bu? Ada perkembangan, kan?” tanyaku pada ibu Raka sambil mencium tanganya saat aku datang ke rumahnya.

“Masih sama, tetapi memang kita harus sabar, Neng,” ujar wanita paruh baya yang selalu tersenyum dan ramah.

BACA JUGA: Giant Gelar Promo Besar-Besaran, Diskon Sampai 35 Persen

Setiap pulang kantor aku selalu menyempatkan diri untuk datang ke rumah Raka guna menengoknya.

Sebisa mungkin aku mendukungnya untuk sembuh seperti sedia kala. Meskipun perih rasanya melihat kondisi Raka, aku tidak boleh terlihat sedih di hadapannya.

Entah apa yang pantas untuk menggambarkan hubunganku dengan Raka. Dia bukan pacarku. Saudara juga bukan.

Namun, aku sangat sayang dan cinta dengan dia. Aku mengenal dia baik dan mulai menjalin hubungan ketika dia menjadi dosen pembimbingku di kampus dulu.

Secara personal aku mengenal Raka dia sangat dewasa. Bahkan kedekatan kami sudah melebihi seorang mahasiswa dan dosen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya