Tak Hanya Sekadar Angan, Kuingin Lebih dari Seorang Sahabat

Tak Hanya Sekadar Angan, Kuingin Lebih dari Seorang Sahabat - GenPI.co
ilustrasi perempuan (foto: unsplash)

GenPI.co - Sejak SMA, aku terobsesi dengan sahabatku sendiri, Dani. Orangnya humoris, pintar, mudah bergaul, baik, setia dan perhatian.Namun perhatiannya terhadapku hanyalah sebagai teman.

Sudah 15 tahun kami bersahabat, tapi entahlah apakah dia perhatian sama perasaanku? 

Hampir tiap hari aku selalu mendengar curhatannya, termasuk mengenai kisah percintaanya. 

Dani baru pertama kali berpacaran ketika kuliah. Saat itu ia berpacaran dengan seorang aktris yang cukup terkenal. Namun setiap cerita, ia selalu mengeluhkan banyaknya orang yang mendekati mantan pacarnya itu. 

Dan suatu saat Dani agak marah karena menilai pacarnya lebih dekat dengan produsernya. Dani justru malah kena batunya. Ia justru kini harus berpisah.

"Sis, si Dewi masa malah marah sama gue, gara-gara gue jeles sama produsernya. Gue liat dia sama si produsernya yang botak itu lagi ciuman di lokasi shootingnya! Gue malah diomelin katanya itu lagi latihan buat keperluan shooting," katanya sambil bernada marah. 

"Iya kali lagi latihan," ucapku sambil tertawa.

"Ya masa latihan, tangannya juga gerayangan! Dan dia diem aja. Gue omelin dia tadi, malah gue diputusin, bilangnya gue jadi pacar gak profesional. Lah emang gue pacarnya apa pegawainya? Pake dibilang gak profesional," Lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya