Dear Diary

Belum Sempat Kurasakan, Kebahagiaanku Hilang

Belum Sempat Kurasakan, Kebahagiaanku Hilang - GenPI.co
Ilustrasi wanita sedih. Foto: Romankosolapov/Elementsenvato

GenPI.co - Tania meringik. Angin laut yang sejak sore sepoi-sepoi bak mengalun lembut wajah Tania kini sangat kencang sekali.

Angin bak menampar Tania keras-keras. Betapa tidak, baru dua hari suaminya pulang dari pelautannya, kini dia sudah harus berlayar lagi.

BACA JUGA: Promo Indomaret Mulai Hari Ini, Diskonnya Kebangetan

Andai tahu begini, Tania mungkin tidak akan pernah mengizinkan Thomas berlayar untuk pertama kali waktu itu.

Ya, waktu senyuman Thomas sangat berkembang membuka pintu keras-keras hingga banyak debu yang tersapu olehnya.

Dia berteriak keras-keras, “Sayang… Sayang… Aku pulang”

Thomas yang sangat bahagia berlari ke dapur dengan tergopoh-gopoh memegang sebuah selebaran kertas yang masih tampak baru.

Dia menghampiri Tania dan memeluknya. Memutar-mutarkan tubuh kecil Tania ke atas, ke sana dan kemari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya