DEAR DIARY

Sesal Tiada Guna, Keegoisan Alkha Membawa Kesedihan Tak Berujung

Sesal Tiada Guna, Keegoisan Alkha Membawa Kesedihan Tak Berujung - GenPI.co
Sesal Tiada Guna, Keegoisan Alkha Membawa Kesedihan Tak Berujung. Foto: heycrush.com

"Alkha, aku udah sampe di rumah ya. Kamu hati-hati di jalan."

"Makan Al! Dari tadi kamu belum makan, kalau maagnya kambuh siapa yang mau nolong?"

Ia berhenti melangkah ketika otaknya memutar suara-suara Eisha. Alkha dapat mendengarnya dengan jelas. Ia menghembuskan napas dengan kasar. Kedua tangannya terangkat untuk mengacak rambut hitamnya itu. Frustasi dan menyesal.

‘Kamu marah ya sama aku? Tapi aku nggak tahu aku salah apa.’

"Alkha… Maafin aku."

"Aku sayang kamu."

Alkha jatuh tersungkur di trotoar itu. Pandangannya kini mengabur. Air mata yang sejak tadi ia tahan kini berlomba keluar. Semakin lama semakin deras. Namun itu tak pernah membuat perasaannya membaik. Tidak pernah.

Ia mengerang dengan keras. Jiwanya tak mampu lagi menahan kekecewaannya. Ya, ia kecewa pada dirinya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya