Dear Diary

Suamiku, Kekasihku, Sahabatku, Aku Mencintaimu!

Suamiku, Kekasihku, Sahabatku, Aku Mencintaimu! - GenPI.co
Sahabatku yang kucintai. (Foto: Elements Envato)

Dalam menekuni perkerjaan, aku dan Doni pun kerap dianggap sebagai suami istri oleh klien. Banyak yang mengatakan jika kami memiliki chemistry yang baik.

“Kenapa tidak menikah saja,” kata seorang klien yang dijawab dengan senyum tertahan oleh kami berdua.

BACA JUGA: Bi Ima Bikin Aku Terkulai Lemas Namun Puas

Soal kecocokan, aku juga merasakannya. Doni dan aku sama-sama menyukai sunset. Kami sering menghabiskan waktu di pantai-pantai yang kami kunjungi untuk menikmati fenoena ajaib itu. Aku juga adalah tipikal yang mudah merajuk, sementara Doni paling tahu bagaimana cara menenangkanku. Menjadi aneh juga kenapa kami tidak ditakdirkan bersama.

Takdir baik mungkin tidak memihakku dalam hal cinta. Setelah Ben, aku menjalin kasih dengan beberapa pria lain. Semuanya kandas. Beberapa mrngaku tidak tahan melihat kedekatanku dengan Doni.

Lucunya, meski aku kerap gonta-ganti pacar, Doni masih betah sendiri. Seolah cinta  pada lawan jenis bukan bagian dari hidupnya. Aku begitu bingung hingga sempat mempertanyakan orientasinya.

“Don, lo bukan gay kan?” tanyaku sautu kali karena tidak tahan.

“Gila lo yah? Mau bukti?” katanya dengan marah yang dibuat-buat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya