GenPI.co 
GenPI.co - Lipstik saat ini adalah benda wajib banyak sebagian besar kaum perempuan. Kosmetik ini sudah dikenal sejak zaman Mesopotamia ini dipakai untuk memperindah tampilan bibir.
Jika lipstik adalah hal umum saat ini, lain halnya di Inggris pada abad ke 17. Dilansir dari ranker.com, pada tahun 1650 parlemen Inggris mencoba untuk melarang penggunaannya.
Para wakil rakyat itu menghubungkan lipstik dengan hal-hal yang sifatnya amoral. Menggunakan lipstik sama halnya dengan mengenakan pakaian tidak sopan juga mengenakan tambalan hitam.
BACA JUGA: Aneh! Manusia Kerdil ini Tumbuh Jadi Raksasa dalam 10 Tahun
Untungnya upaya mereka gagal, sehingga perempuan Inggris pada masa itu tetap memole bibirnya. Namun lebih dari seabad kemudian, yakni tahun 1770, lipstik dilarang digunakan di Inggris.
Menurut para anggota parlemen, perempuan dianggap menipu kaum laki-laki agar menikah dengannya dengan mengenakan lipstik dan kosmetik lainnya.
Penggunaan lipstik bahkan dikaitkan dengan sihir, sehingga pernikahan yang disebabkan oleh rasa tertarik laki-laki lantaran penggunaan lipstik wajib dibatalkan demi hukum.
Padahal pada abad sebelumnya, Inggris diperintah oleh Ratu Elizabeth I yang begitu mengultuskan lipstik.
Ratu yang perawan sampai mati itu mengklaim bahwa lipstik memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
Sayangnya, ia menggunakan lipstik yang terbuat dari bahan yang kemudian meracuninya secara perlahan.(*)
BACA JUGA: Orang Asing Telepon Gubernur Ganjar, Mengaku Tahu Obat COVID-19
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
