Pelakor kok dikasihani? Apa Nggak Salah? 

Pelakor kok dikasihani? Apa Nggak Salah?  - GenPI.co
Ilustrasi: pickpik

GenPI.co - Siapa yang tak marah dengan kehadiran pelakor? Perebut laki orang biasanya dibenci semuanya. Tapi, sebetulnya mereka perlu dikasihani. Kok bisa? Apa nggak salah nih? 
Ini beberapa hal yang membuat kamu kasihan pada pelakor. 

1. Sebagian besar suami yang selingkuh, biasanya kembali ke istrinya

Bukan hal yang aneh, bisa jadi suami orang yang dia ambil itu hanya sedang khilaf ketika berselingkuh. Lalu dia pun sadar bahwa sebenarnya tidak mencintai sosok pelakor. Dia hanya nafsu sesaat saja. Akhirnya pelakor ditinggal, si suami kembali ke istrinya.

BACA JUGA: Prediksi Zodiak Suka Meleset, Alasannya Ternyata…

2. Selalu dibayang-bayangi sosok istri sah

Mungkin dia berhasil merebut laki-laki lain dari pelukan istrinya. Tapi hubungan mereka sebenarnya tidak senyata itu. Asmaranya semu. Bagaimanapun pelakor adalah bayang-bayang.

Kekasihnya masih tetap berstatus milih orang lain. Bahkan jika berakhir cerai pun, pelakor masih akan terus dibayang-bayangi masa lalu suaminya. Bukan nggak mungkin dia juga jadi ketakutan, jika nanti si kekasih yang sudah menjadi suami melakukan hal yang sama, yaitu selingkuh.

3. Menanggung malu seumur hidupnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya